Museum Living Samsara terletak di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Di museum itu, masyarakat maupun wisatawan dapat belajar tentang siklus kehidupan masyarakat Bali. Pendiri Museum Living Samsara, Ida Bagus Agung Gunarthawa menjelaskan, museum tersebut didirikan di tanah seluas 1 hektare. Tempat itu dibangun untuk sebagai ruang edukasi tentang kehidupan masyarakat Bali . Banyak kegiatan yang dapat dilakukan diantara nya :
Mengunjungi Musium
Memasuki kawasan Museum Samsara, pertama-tama kita akan menemukan hutan alam desa dan sekitarnya yang menyatu dengan bangunan tradisional, tidak ada yang lepas dari bahan-bahan tradisional, Desa Jungutan seperti pagar dari pelepah salak, pintu gerbang struktur batu, dinding terbuat dari tanah dan atap terbuat dari alang-alang bersama dengan bahan unik lainnya. Sajian asam jawa yang menyegarkan akan tersaji khusus untuk Anda begitu memasuki pintu depan bersama dengan sarung tradisional yang akan Anda kenakan selama perjalanan di Samsara.
Pelajaran Genjek
Kesenian sosial yang telah menjadi tradisi masyarakat Karangasem, dan tidak terlepas dari sifat masyarakat kita yang terbuka memberikan ruang bagi setiap orang untuk mengekspresikan suasana hati dan perasaannya secara lugas melalui lagu, puisi, dan bahasa tubuh dengan begitu bebas. Tak heran jika kata-kata dan ucapan para penari akan mengundang gelak tawa yang tiada habisnya. Genjek merupakan kesenian yang dilakukan oleh masyarakat Karangasem sebagai bentuk perayaan keberhasilan suatu kegiatan atau acara.
Kelas Memasak dan Pembuatan arak Bali
Sejak lama, masakan Bali telah dikenal sebagai kelezatan tradisional yang dicintai oleh masyarakat nusantara dan dunia. Tak sedikit masakan Bali yang ditemukan di sejumlah negara, dengan tampilan dan rasa yang tak jauh beda dengan aslinya. Kerinduan untuk mencicipi dan memasak kelezatan tersebut membuat kami semakin bersemangat untuk melengkapi pengalaman di Samsara
Tari Bali
Jari-jari penari Bali yang anggun dan lentur akan menerangi suasana Museum Hidup Karangasem. Tarian klasik yang penuh dengan jiwa ini akan dibawakan dengan latar belakang lingkungan hutan dan bangunan klasik, menjadikan momen Bali yang autentik sepenuhnya. Anda dapat berinteraksi dengan para penari, berbagi pengalaman dan menemukan semangat dan ekspresi mereka secara langsung.